About me and my self

Foto saya
Nusakambangan, Jawa Tengah, Indonesia
Ikuti Kata Hati

Kamis, 01 April 2010

Tips dan Trik Memilih Harddisk yang Tepat

Jika Anda ingin menginstal system operasi baru dan sebuah harddisk, maka berikut ini adalah beberapa tips untuk memilih harddisk yang tepat dan sesuai untuk komputer Anda.

Kapasitas : berapa lama Anda telah memiliki harddisk, dan berapa banyak space yang telah digunakan? Jika harddisk memiliki kecepatan mekanik 7,200RPM, maka kapasitas harddisk yang sesuai sebesar 500GB hingga 1TB. Jika Anda memiliki SSD (solid state drive), Anda mungkin hanya mendapatkan space lebih untuk system operasi dan beberapa file atau program penting saja.

Internal dan eksternal : harddisk internal pada umumnya lebih murah dan performance lebih cepat, sedangkan harddisk eksternal dapat dipindahkan ke mana saja, dan pada umumnya terkoneksi dengan USB.

Konektor : Anda dapat melihat ke dalam CPU untuk menemukan tipe konektor yang dibutuhkan. Kabel SATA lebih halus dan berukuran lebar setengah inch. Kabel ATA atau IDE mirip seperti ribbon dan berukuran lebar 2 inch. Jika Anda memiliki kedua kabel, maka Anda bisa memilih harddisk SATA.

Kecepatan : pada umumnya hampir semua harddisk berkecepatan 7,200RPM, sedangkan untuk 10,000RPM biasanya harganya mahal, space lebih sedikit dan lebih berisik karena terlalu cepat ketika bekerja. Sementara SSD jauh lebih mahal, tidak berisik, tidak mudah panas, dan lebih cepat dibandingkan kecepatan harddisk 10,000RPM. Namun, SSD juga dapat menyebabkan system hang atau merusak kompatibilitas kepingan disk.

Tips

Tips dan Trik Menyembunyikan Drive Harddisk dari Windows Explorer

Berikut tips dan trik mengamankan data di harddisk dengan menyembunyikan atau menguncinya, dalam system versi Windows.


* Click tombol “Start – Run”, ketika “gpedit.msc” dan tekan Enter.
* Tunggu jika jendela “Group Policy” sudah tertampil. Pilih Click tombol “+” di belakang “Administrative Templates” di bagian opsi “User Configuration”.
* Click tombol “+” di samping “Windows Components”, pilih “Windows Explorer”
* Cari opsi “Hide these specified drives in My Computer” yang tertampil di kolom bagian kanan. Click ganda opsi tersebut, pada tab “Setting”, pilih “Enable”, dan pilih drive mana yang ingin Anda sembunyikan. Click “Apply – Ok”.
* Cari juga opsi “Prevent access to drives from My Computer”. Click ganda opsi tersebut, pilih “Enable”, dan pilih drive mana yang harus dibatasi aksesnya. Lakukan langkah yang sama jika Anda ingin menghentikan akses drive lainnya. Click “Apply – Ok”.
* Tutup jendela “Group Policy”.
* Restart computer untuk efek perubahannya.


Tips ;


* Jika Anda hanya ingin menyembunyikan harddisk yang ada di “My Computer” dan masih ingin mengaksesnya via Windows Explorer, maka Anda hanya harus menggunakan opsi “Hide these specific drives in My Computer”. Namun, harddisk masih dapat diakses dengan mengetikkan huruf drive, contoh “C:” di address bar “Run”.
* Jika hanya ingin membatasi akses harddisk,