About me and my self

Foto saya
Nusakambangan, Jawa Tengah, Indonesia
Ikuti Kata Hati

Selasa, 28 Desember 2010

Kamis, 14 Oktober 2010

Mengatasi Print Spooler Service not Running

Tulisan mengatasi print spooler service not running ini sambungan dari mengatasi virus di windows. Ternyata virus yang sempat membuat semua icon di XPku hilang semua juga melumpuhkan printer. Driver printer tidak mengalami gangguan hanya saja aplilkasi print spoiler ternyata dihentikan oleh virus tersebut. Hal itu membuat fungsi add printer tidak jalan. Saat membuka word processing juga tidak bisa dipreview dan juga tidak bisa diprint. Tidak ada reaksi apapun saat dipencet perintah print. Permasalahan ini tidak bisa diatasi dengan menginstal ulang driver printer karena memang tidak terjadi error apapun di driver printer.

Untuk mengatasi ini aku lakukan langkah berikut:
1. klik start>run> ketik services.msc
2. Cari Print Spooler klik kanan dan pilih properties
3. pada startup type pilih automatic, kemudian klik start

Seharusnya setelah langkah ketiga, fungsi add printer dan fungsi printer pada berbagai aplikasi sudah jalan.
Akan tetapi tidak dengan komputerku karena ternyata si komputer tidak menemukan dimana harus mengeksekusi file exe yang dimaksud.

Aku curiga si virus yang dulu aku sikat, diam-diam memakan beberapa file yang dibutuhkan untuk menjalankan layanan printer. Akhirnya aku putuskan untuk mencari dll dan file yang dihapus oleh virus gak tau diri tersebut. Aku buka yahoo messenger dan meminta temenku di Aachen yang sedang online untuk mencari di folder windows kata spool dan aku minta untuk mengirim file-file tersebut. Akhirnya benar dugaanku bahwa si virus telah menghapus 5 file penting untuk layanan printer:

- winspool.drv
- winspool.exe
- spoolss.dll
- folder spool
- spoolsv.exe

Akhirnya aku copykan kelima file tersebut ke folder windows kecuali file kelima ke folder windows/system32. Setelah kelima file tersebut tercopy aku restart komputerku. Dengan mengulangi langkah membuka services.msc dan mengaktifkan print spooler masalah teratasi. Akhirnya fungsi add printer dan fungsi printer pada word processing, internet browser dan aplikasi lainnya jalan dengan mulus.

Pesan error Print Spooler Service not Running memang menjengkelkan. Aku harus utak atik selama 2 jam untuk menemukan solusi permasalahan ini. Setelah ketemu ternyata sangat mudah mengatasinya.

Selasa, 28 September 2010

Task Manager is disable

Berdasarkan pengalaman pasti sering mengalami terdisablenya Task manager di komputer anda , entah karna virus ataupun yang lainya ,
namun ada seseorang teman kelas saya yaitu eka , bertanya kepada saya(djoko) "cara mengaktifkan task manager yang tidak bisa terbuka bagaimana"
jawaban sayapun tidak tau , namun kali ini saya sudah mendapatkan jawabanya , silahkan dilihat buat anda yang mengalami masalah seperti ini !


- Klik start -> run atau Windows + R
Run gpedit.msc

- Pada kotak dialog Run, ketik gpedit.msc kemudian Ok
- Setelah kotak Group Policy muncul masuklah ke folder berikut ini -> User Configuration -> Administrative Template -> System -> ctrl + alt + del option
Group Policy

- Klik ganda pada Remove Task Manager dan ubah settingannya menjadi Not Configurated
- dan terakhir klik Ok
Task Manager Properties

Sedangkan untuk Windows selain Windows XP Professional berikut ini men-enable Task Manager via RegEdit :
- klik start -> run atau Windows + R
- Setelah masuk ke Registry Editor masuklah ke folder HKEY_CURRENT_USER -> Software -> Microsoft -> Windows -> CurrentVersion -> Policies -> System.
Registry Editor


- Pada folder system Anda akan menemukan DisableTaskMgr dengan value 0x00000001 (1), hapuslah registry tersebut agar Task Manager dapat dibuka kembali.
Remove DisableTaskManager


Jika cara diatas dirasa merepotkan, anda dapat mendowload file berekstensi .REG untuk memperbaiki Task Manager yang ter-disable. Anda hanya mendouble klik file tersebut untuk men-enable Task Manager kembali.


Semoga bermanfaat untuk anda dan bisa terbuka kembali task managernya!

Selasa, 10 Agustus 2010

How to Activate Windows XP Without a Genuine Product Key

1.Click on Start

Ads by Google
Windows 7. Why Upgrade?
See the Top 10 Reasons to Upgrade to Windows 7. View Free Slideshow.
itbusinessedge.com/windows7
2.Find and Click "Run"
3.Type: Regedit
4.Click the plus next to "HKEY_LOCAL_MACHINE"
5.Click the plus next to "SOFTWARE"
6.Click the plus next to "Microsoft"
7.Click the plus next to "Windows NT"
8.Click the plus next to "CurrentVersion"
9.Click "WPAEvents"
10.On the right panel, find "OOBETimer" then double click it.
11.Now, Delete all the Values by highlighting it, then delete it
12.Then type in this value without the quotation mark "FF D5 71 D6 8B 6A 8D 6F D5 33 93 FD"
13.Then after that click OK,
14.Then on the left panel right click WPAEvents, then click on permissions
15.Then click System or SYSTEM, then Deny Full Control, then Click OK.

16.Then Exit Registry Editor by Click the X or the red X on the Upper Right of the Title Bar or press ALT and F4 at the same time.
17.To Verify that it works, go to start, then "activate windows", or go to start, then all programs, then "activate windows"

Minggu, 11 Juli 2010

Setting BillingExplorer

Calculator ( 1 User ) Untuk Perhitungan Seorang User
1. Klik baris user tsb
2. Tekan icon Calculator
(Menu Tools - Calculator)
Nilai otomatis dimasukkan baris #1
3. Isikan jumlah Uang yang dibayar
4. Tekan <Enter> atau <Alt+G>
Nilai kembalian akan ditampilkan.
Calculator ( Banyak User )
Untuk Perhitungan Banyak User
Misal User A dengan temannya B dan C Disconnect
Membayar dengan 1 Uang Sekaligus, untuk 3 orang.
1. Klik baris user A tsb
2. Klik kanan mouse, Pilih
Calculator - baris #1
3. Klik baris user B tsb
4. Klik kanan mouse, Pilih
Calculator - baris #2
5. Klik baris user C tsb
6. Klik kanan mouse, Pilih
Calculator - baris #3
7. tekan Icon calculator
(menu tools - calculator)
Nilai otomatis dimasukkan baris #1, #2, #3
3. Isikan jumlah Uang yang dibayar
4. tekan <Enter> atau <Alt+G>
Nilai kembalian akan ditampilkan.
Melihat Aktivitas Billing
Logs Monitoring
1. Menu Tools - Logs Monitoring
2. Aktifkan option "Enable Log Monitoring"
3. Setiap Aktifitas Billing akan dicatat
Misal
Server start / Up / Down
Client Up / Down
History data Member
Menu Tools - Member Area - History Member
Untuk mengetahui aktivitas Member/Pre-paid seperti
-Jumlah Voucher/uang yang dikeluarkan untuk pre-paid.
-Update Account tiap-tiap member/pre-paid
-Penambahan Member atau Anggota baru
-Bisa dilihat perhari / tiap2x tanggal tertentu
Perhitungan Biaya Warnet - Games Multiplayer
( Angka-angka yang ditampilkan adalah Contoh )
Misal
Login Personal
08:00-21:00 Rp 2000/30 menit
21:00-23:00 Rp 1500/30 menit ( discount 25%)
23:00-04:00 Rp 1000/30 menit ( discount 50%)
04:00-08:00 Rp 500/30 menit ( discount 75%)
Langkah-langkah:
1. File - Setting Konfigurasi - Setting Biaya
2. Pilih option Biaya dengan System group
3. Tekan Tombol "System group"
4. Isikan tabel No. 1
Waktu minimal = 30
Biaya = 2000
Selanjutnya = 30
Biaya = 2000
Tekan OK
5. Dibagian bawah login personal,
diisi Nomor group = 1
Tekan Apply
Setting Diskon:
1. Pilih Bagian "Discount / happy Hour"
2. Pilih Login yang akan diberi diskon, yaitu Personal
3. Tekan tombol "Setting Discount happy Hour"
4. Pada baris Personal, isikan Nilai Diskon (%)
08:00-21:00 diisi 0
21:00-23:00 diisi 25
23:00-04:00 diisi 50
04:00-08:00 diisi 75
5. Tekan Save
6. Tekan OK
Login Group
08:00-21:00 Rp 1500/45 menit
21:00-23:00 Rp 1000/45 menit ( discount 33.33%)
23:00-08:00 Rp 750/45 menit ( discount 50%)
Langkah-langkah:
1. File - Setting Konfigurasi - Setting Biaya
2. Pilih option Biaya dengan System group
3. Tekan Tombol "System group"
4. Isikan tabel No. 2
Waktu minimal = 45
Biaya = 1500
Selanjutnya = 45
Biaya = 1500
Tekan OK
5. Dibagian bawah login Group,
diisi Nomor group = 2
Tekan Apply
Setting Diskon:
1. Pilih Bagian "Discount / happy Hour"
2. Pilih Login yang akan diberi diskon, yaitu Group
3. Tekan tombol "Setting Discount happy Hour"
4. Pada baris Group, isikan Nilai Diskon (%)
08:00-21:00 diisi 0
21:00-23:00 diisi 33.33
23:00-08:00 diisi 50

5. Tekan Save
6. Tekan OK
Login Game (student)
08:00-21:00 Rp 1500/30 menit
21:00-23:00 Rp 1000/30 menit ( discount 33.33%)
23:00-08:00 Rp 750/30 menit ( discount 50%)
Langkah-langkah:
1. File - Setting Konfigurasi - Setting Biaya
2. Pilih option Biaya dengan System group
3. Tekan Tombol "System group"
4. Isikan tabel No. 3
Waktu minimal = 30
Biaya = 1500
Selanjutnya = 30
Biaya = 1500
Tekan OK
5. Dibagian bawah login Game/Student,
diisi Nomor group = 3
Tekan Apply
Setting Diskon:
1. Pilih Bagian "Discount / happy Hour"
2. Pilih Login yang akan diberi diskon, yaitu Game/Student
3. Tekan tombol "Setting Discount happy Hour"
4. Pada baris Game/Student, isikan Nilai Diskon (%)
08:00-21:00 diisi 0
21:00-23:00 diisi 33.33
23:00-08:00 diisi 50
5. Tekan Save
6. Tekan OK
Login Pre-paid
Ruang VIP
08:00-21:00 Rp 5000/30 menit
21:00-23:00 Rp 3000/30 menit ( discount 40%)
23:00-08:00 Rp 2000/30 menit ( discount 60%)
Langkah-langkah:
1. File - Setting Konfigurasi - Setting Biaya
2. Pilih option Biaya dengan System group
3. Tekan Tombol "System group"
4. Isikan tabel No. 4
Waktu minimal = 30
Biaya = 5000
Selanjutnya = 30
Biaya = 5000
Tekan OK
5. Buat user pre-paid
Nomor group user = 4

Setting Diskon:
1. Pilih Bagian "Discount / happy Hour"
2. Pilih Login yang akan diberi diskon, yaitu Pre-Paid
3. Tekan tombol "Setting Discount happy Hour"
4. Pada baris Pre-Paid, isikan Nilai Diskon (%)
08:00-21:00 diisi 0
21:00-23:00 diisi 40
23:00-08:00 diisi 60
5. Tekan Save
6. Tekan OK
Login Pre-paid
Ruang Semi-VIP
08:00-21:00 Rp 3000/30 menit
21:00-08:00 Rp 2000/30 menit ( discount 33.33%)
Langkah-langkah:
1. File - Setting Konfigurasi - Setting Biaya
2. Pilih option Biaya dengan System group
3. Tekan Tombol "System group"
4. Isikan tabel No. 5
Waktu minimal = 30
Biaya = 3000
Selanjutnya = 30
Biaya = 3000
Tekan OK
5. Buat user pre-paid
Nomor group user = 5
Setting Diskon:
1. Pilih Bagian "Discount / happy Hour"
2. Pilih Login yang akan diberi diskon, yaitu Pre-Paid
3. Tekan tombol "Setting Discount happy Hour"
4. Pada baris Pre-Paid, isikan Nilai Diskon (%)
08:00-21:00 diisi 0
21:00-08:00 diisi 33.33
5. Tekan Save
6. Tekan OK
Diskon Ulang Tahun Member
Misal user yang ber-HUT dapat diskon 50%
selama 24 Jam
Setting Diskon:
1. Pilih Bagian "Discount / happy Hour"
2. Pilih yang akan diberi diskon, yaitu hari Ulang Tahun
3. Tekan tombol "Setting Discount happy Hour"
4. Pada baris Hari Ulang Tahun, isikan Nilai Diskon (%)
08:00-08:00 diisi 50
5. Tekan Save
6. Tekan OK
Diskon Hari Libur
Misal Tahun Baru 1 Januari 2005
Diskon Hari Libur
misal Tahun baru 1 Januari 2005
08:00-21:00 Diskon 30%
21:00-23:00 Diskon 40%
23:00-08:00 Diskon 50%
Setting Diskon:
1. Pilih Bagian "Discount / happy Hour"
2. Pilih Bagian "Hari Libur"
2. Tekan tombol "Setting Discount happy Hour"
3. Pada baris hari Libur, isikan Nilai Diskon (%)
08:00-21:00 diisi 30
21:00-23:00 diisi 40
23:00-08:00 diisi 50
4. Masukkan Tanggal yang akan diberi Diskon
tanggal = 1/1/2005
nomor diskon = 8
Nilai 8 = Diskon Hari Libur
Keterangan = bisa di-isi bebas
5. Tekan Update
5. Tekan Save
6. Tekan OK
Setting Password Tiap-Tiap Operator
Setting Password Tiap-Tiap Operator
1. Menu File -setting konfigurasi
2. tekan tombol "Daftar Operator"
3. Masukkan Nama-nama operator beserta Passwordnya
Ganti Operator yang Jaga
1. Menu File - Ganti Operator
2. Pilih nama operator
3. Isi sesuai Passwordnya
4. Tekan OK
Untuk versi Baru, Diskon dalam bentuk Rupiah.

DISKON RUPIAH
=============
Jika nilai diskon rp. 500 perjam
dan pembagian billing sbb :
waktu minimal 20 menit = rp. 1000
selanjutnya/interval 15 menit = 1000
Berarti interval= 15,
1 jam ada 4 kali 15 menit.
Berarti diskon yang diisi adalah 500 : 4 = 125
( yang BENAR 125 )
jadi yang diisi bukan 500, tetapi 125.
NB.
JIKA selanjutnya/interval diisi per 30 Menit,
berarti 1 jam ada 2 kali 30 menit.
Nilai 500 dibagi 2 = 250
Diskon diisi 250

Jumat, 09 Juli 2010

OpenDNS Store

OpenDNS Store
Print-ready instructions
Change your DNS: Configuration for XP

1. Select Control Panel from the Start menu.
2. Click Network Connections from the Control Panel choices.
3. Choose your connection from the Network Connections window.
4. Click Properties button.
5. Select Internet Protocol (TCP/IP) and click Properties.
6. Click the radio button Use the following DNS server addresses and type in OpenDNS addresses in the Preferred DNS server and Alternate DNS server fields.

1. Select Control Panel from the Start menu.
2. Click Network Connections from the Control Panel choices.
3. Choose your connection from the Network Connections window.
In this screenshot, Local Area Connection is the only choice. If you have more than one, choose your default/current connection.
4. Click Properties button.
5. Select Internet Protocol (TCP/IP) and click Properties.
6. Click the radio button Use the following DNS server addresses and type in OpenDNS addresses in the Preferred DNS server and Alternate DNS server fields.

Please write down your current DNS settings before switching to OpenDNS, in case you want to return to your old settings for any reason.

Preferred DNS server address for Open DNS is:

* 208.67.222.222

Alternate DNS server address for Open DNS is:

* 208.67.220.220

NEXT: Test your new settings →

Kamis, 01 Juli 2010

Cara meng hinghilangkan autorun.inf

File aneh yang bernama autorun.inf bersarang di flashdisk atau hardisk anda. Bukan file yang mengganggu karena file virus yang mengiringinya sudah mampu dienyahkan. Namun file autorun.inf tidak turut terbuang. Terkadang membuangnya secara manual tidak bisa. Jika itu masalah anda maka anda bisa menggunakan program Autorun.inf check.

Selain fungsi di atas software gratis ini juga mampu mengembalikan Task manager, Folder Options atau Registry Editor (regedit) yang hilang dan juga meng-enablekan System Restore secara cepat dengan hanya menekan tombol-tombol yang tersedia.
Untuk menginstall dan menjalankan program ini komputer anda harus terinstall program .NET 2.0, jika anda belum memilikinya anda bisa download disini.

Minggu, 13 Juni 2010

kode

Kode Rahasia Sony Ericsson

Cek IMEI (International Mobile Equipment Identity):
Ketik: *#06#

Masuk ke menu info layanan, jenis software, tes lcd, getar, mic, dsb... (seperti selftest lah gt)
Tekan >*<<*<*

Daftar panggillan terkahir
Tekan 0 lalu tekan #

Informasi mengenai SIMLOCK
Tekan <**<


Membuka hp tanpa SIM card, setelah tulisan "PIN Salah", Tekan "NO"
Tekan **04*0000*0000*0000#

Untuk mengembalikan bahasa ke bahasa standar (english)
Tekan <0000>

Untuk shortcut langsung ke kontak di simcard (berdasarkan urutan)
Tekan "urutan ke berapa" #
Cth : 17#

Ket:
> = Tombol/Joystick kekanan
< = Tombol/Joystik ke kiri

Kamis, 03 Juni 2010

INILAH Cara Non Aktifkan Auto Run Komputer

Caranya adalah sebagai berikut:
1. Klik tombol Start – Run.
2. Ketik gpedit.msc dan tekan OK.
3. Klik pada User ConfigurationAdministrative TemplatesSystem.
4. Klik 2x pada Turn Off Autoplay.
5. Klik pada option Enable.
6. Pada option Turn off Autoplay on, pilih All drives.
7. Klik OK.
8. Selesai.

Selasa, 25 Mei 2010

Serial number

V2C47-MK7JD-3R89F-D2KXW-VPK3J (SERIAL GENUINE UNTUK XP SP1 & XP SP2)

WRY2X-KXT8M-243WY-KQKC7-73D36 (SERIAL ORIGINAL UNTUK XP SP3)

Minggu, 16 Mei 2010

Virus yang membuat komputer anda banjir Shortcut

Di tengah gencarnya virus-virus Confiker melanda dunia persilatan jaringan, maka ada sebuah virus lokal yang tidak mau kalah untuk unjuk gigi. Virus ini penulis dapatkan secara tidak sengaja, ketika sedang beranjang sana di sebuah tempat kerja sahabat dekat, dia mengeluh kok banyak banget sih shortcut di komputernya.
Setelah diamati memang benar banyak sekali file-file shortcut yang bertebaran di setiap folder yang ada di dalam komputernya, seperti Microsoft.lnk, dan juga file shortcut dengan nama seperti nama folder yang dimiliki. Akhirnya dengan naluri vaksinis yang tidak bisa mendengar ada virus baru yang tidak terdeteksi oleh antivirus, maka dengan segera keluhan tersebut langsung dianalisa lebih lanjut dan dibuatkan cara mengatasinya.
Norman Virus Control mendeteksi virus ini sebagai Worm:PIF/Starter.A (lihat gambar 1) :
NSS 
detect shortcut
Gambar 1, Norman Security Suite mendeteksi virus Shortcut sebagai Worm:PIF/Starter.A
Ciri-ciri dari virus tersebut adalah :
  1. Di folder My Documents terdapat sebuah file yang bernama database.mdb, dan ternyata ini adalah file induknya.
  2. File Autorun.inf, Thumb.db, Microsoft.lnk di setiap driver, folder dan flash disk sampai pada SUB Folder yang ke-2.
  3. Membuat File Duplikat setiap folder dengan extensi .lnk, maksimal 5 nama folder pertama, misalnya kalau di C:\Windows ada banyak maka hanya akan diambil 5 nama pertama saja. Dan berlaku sampai sub folder yang ke-2 (lihat gambar 2)

Gambar 2, Aksi virus Shortcut memalsukan folder
  1. Mematikan fungsi dari file Registry (lihat gambar 3)
[HKEY_CURRENT_USER\software\microsoft\windows\currentversion\policies\system]
"DisableRegistrytools"=dword:00000001
Gambar 3, Pesan yang ditampilkan jika mengakses Registry Edit 
  1. Menambahkan value di registry :
[HKEY_CURRENT_USER\software\microsoft\windows\currentversion\run]
"Explorer"="Wscript.exe //e:VBScript \"C:\Documents and Settings\Administrator\My Documents\database.mdb\""
[HKEY_LOCAL_MACHINE\software\microsoft\windows\currentversion\run]
"WinUpdate"="Wscript.exe /e:VBScript \"C:\WINDOWS\:Microsoft Office  
Update for Windows XP.sys\""
Untuk script yang terakhir mungkin sekali ini hanya script untuk mengecoh saja, tetapi
dalam prakteknya kita harus mendeletenya. Jika pada saat kita LogOn komputer, maka
akan didapat message error seperti di bawah ini (lihat gambar 4)
Gambar 4, Pesan error yang ditampilkan saat logon karena gagal loading script.
Yang membuat kita menjadi geram adalah banyak sekali shortcut yang dibuat oleh virus tersebut. Dan hebatnya virus tersebut kalau cara penanganannya tidak tepat maka akan kembali lagi dan lagi. Oleh sebab itu ada beberapa cara yang harus dilakukan untuk memberantas virus yang menyebalkan ini :
  1. Matikan proses dari file WSCRIPT yang terletak di C:\Windows\System32, dengan cara menggunakan tools seperti CProcess, HijackThis atau dapat juga menggunakan Task Manager dari windows.
  1. Sebelumnya matikan dulu proses SYSTEM RESTORE.
  1. Setelah dimatikan proses dari Wscript tersebut, kita harus mendetele atau merename dari pada file tersebut agar tidak digunakan (untuk sementara) lagi oleh virus tersebut. Sebagai catatan, kalau kita merename dari file Wscript.exe tersebut dengan automatis akan dikopikan lagi di folder tersebut, oleh sebab itu kita harus mencari di mana file Wscript.exe yang lainnya biasanya ada di C:\Windows\$NtServicePackUninstall$, C:\Windows\ServicePackFiles\i386. Tidak seperti virus-virus VBS lainnya, kita bisa mengganti Open With dari file VBS menjadi Notepad, virus ini berextensi MDB yang berarti adalah file Microsoft Access. Jadi Wscript akan menjalankan file DATABASE.MDB seolah-olah dia adalah file VBS. (Virus pintar kan)
Wscript.exe //e:VBScript \"C:\Documents and Settings\Administrator\My Documents\database.mdb\""
  1. Delete file induknya yang ada di C:\Documents and Settings\<user>\My Documents\database.mdb, agar setiap kali komputer dijalankan tidak akan meload file tersebut. Dan jangan lupa kita buka juga MSCONFIG, disable perintah yang menjalankannya.
  1. Sekarang kita akan mendelete file-file Autorun.INF. Microsoft.INF dan Thumb.db. dengan cara, klik tombol START, ketik CMD, pindah ke drive yang akan dibersihkan, misalnya drive C:\, maka yang harus kita lakukan adalah
Ketik C:\del Microsoft.inf /s   = perintah ini akan mendelete semua file microsoft.inf di seluruh folder di drive C: , kalau mau pindah drive tinggal diganti nama drivenya saja contoh : D:\del Microsoft.inf /s
Untuk file autorun.inf, ketik C:\del autorun.inf /s /ah /f  = perintah akan mendelete file autorun.inf  (syntax /ah /f digunakan karena file tersebut memakai attrib RSHA, begitu juga untuk file Thumb.db lakukan juga hal yang sama. (lihat gambar 5)
Gambar 5, Perintah mendelete file lnk yang diciptakan virus. 
  1. Untuk mendelete file-file selain 4 file terdahulu, kita harus mencarinya dengan cara Search file dengan ekstensi .lnk ukurannya 1 KB, Pada “More advanced options”, pastikan option “Search system folders” dan “Search hidden files and folders” keduanya telah dicentang.
Harap berhati-hati, tidak semua file shortcut / file LNK yang berukuran 1 KB adalah virus, kita dapat membedakannya dari iconnya, size dan Type. Untuk shortcut yang diciptakan virus iconnya selalu menggunakan icon "folder", ukuran 1 KB dengan Type "Shortcut". Sedangkan folder yang benar harusnya tidak memiliki "size" dan Typenya adalah "File Folder". Contoh di bawah, gambar bagian kiri folder dengan nama "Music", "Video", "Programs", "Documents" dan "Compressed" sebenarnya adalah shortcut yang memalsukan diri sebagai icon folder yang diciptakan oleh virus dan harus dihapus karena memiliki size 1 KB dan Type "Shortcut". Sedangkan Folder dengan nama "Compressed", "Documents", "Music", "Programs", "Video" dan "Virus" yang tidak memiliki Size dan Type "File Folder" adalah folder asli yang namanya dicatut oleh virus. Sedangkan gambar kanan, shortcut yang asli dari program memiliki icon khusus sesuai icon programnya. (lihat gambar 6)
Gambar 6, Shortcut yang dibuat virus akan menyerupai icon folder, tetapi memiliki Size 1 KB dan Type "Shortcut"
  1. Fix registry yang sudah di ubah oleh virus. Untuk mempercepat proses perbaikan registry salin script dibawah ini pada program “notepad” kemudian simpan dengan nama "Repair.inf". Jalankan file tersebut dengan cara:
- Klik kanan repair.inf
- Klik Install
[Version]
Signature="$Chicago$"
Provider=Vaksincom Oyee
[DefaultInstall]
AddReg=UnhookRegKey
DelReg=del
[UnhookRegKey]
HKLM, Software\CLASSES\batfile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"
HKLM, Software\CLASSES\comfile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"
HKLM, Software\CLASSES\exefile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"
HKLM, Software\CLASSES\piffile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"
HKLM, Software\CLASSES\regfile\shell\open\command,,,"regedit.exe "%1""
HKLM, Software\CLASSES\scrfile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon, Shell,0, "Explorer.exe"
HKLM, SYSTEM\ControlSet001\Control\SafeBoot, AlternateShell,0, "cmd.exe"
HKLM, SYSTEM\ControlSet002\Control\SafeBoot, AlternateShell,0, "cmd.exe"
[del]
HKLM,SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run, Winupdate
HKCU,SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run, explorer

Kamis, 13 Mei 2010

Minggu, 02 Mei 2010

Mengaktifkan kembali Task Manager yang ter-disable

PDF Print E-mail
 
Task
 ManagerSaya masih ingat beberapa waktu lalu seorang teman saya menanyakan kenapa Task Manager pada Windows XP nya tidak dapat dibuka dan menampilkan sebuah messagebox dengan tulisan "Task Manager has been disable by your administrator". Lalu saya menjawab, komputernya telah terinfeksi virus yang menyebabkan Task Manager nya tidak dapat dibuka.
 
Dia pun menanyakan bagaimana cara mengaktifkan Task Managernya kembali, dan saya memberikan dua solusi untuk mengaktifkan Task Manager tersebut dengan cara manual atau dengan menggunakan file registry yang dapat langsung digunakan. Sebelum mengikuti cara manual yang saya berikan, saya menyarakan agar komputernya di scan terlebih dengan menggunakan AntiVirus yang mempunyai update-an terbaru. Hal ini dapat mencegah virus tersebut men-disable Task Manager nya kembali. Jika virus sudah terjaring barulah menjalankan solusi berikut ini.
 
Task Manager is
 disable
 
 Gambar 1.1. Task Manager yang terdisable.
 
Task Manager 
MessageBox
 
 Gambar 1.2. MessageBox Task Manager.
 
 
Enable Task Manager via Group Policy dan RegEdit
Berikut ini adalah cara manual mengaktifkan kembali Task Manager melalui Group Policy. Cara ini dapat digunakan pada Windows XP Professional Edition.
- Klik start -> run atau Windows + R
 
Run gpedit.msc
 
Gambar 1.3. Run gpedit.msc
 
- Pada kotak dialog Run, ketik gpedit.msc kemudian Ok
- Setelah kotak Group Policy muncul masuklah ke folder berikut ini -> User Configuration -> Administrative Template -> System -> ctrl + alt + del option
 
Group Policy
 
Gambar 1.4. Group Policy.
 
- Klik ganda pada Remove Task Manager dan ubah settingannya menjadi Not Configurated
- dan terakhir klik Ok
 
Task 
Manager Properties
 
Gambar 1.5. Task Manager Properties.
 
Sedangkan untuk Windows selain Windows XP Professional berikut ini men-enable Task Manager via RegEdit :
- klik start -> run atau Windows + R
- Setelah masuk ke Registry Editor masuklah ke folder HKEY_CURRENT_USER -> Software -> Microsoft -> Windows -> CurrentVersion -> Policies -> System.
 
Registry Editor
 
Gambar 1.6. Registry Editor.
- Pada folder system Anda akan menemukan DisableTaskMgr dengan value 0x00000001 (1), hapuslah registry tersebut agar Task Manager dapat dibuka kembali.
 
Remove DisableTaskManager
 
Gambar 1.7. Menghapus DisableTaskMgr.
 
Jika cara diatas dirasa merepotkan, anda dapat mendowload file berekstensi .REG untuk memperbaiki Task Manager yang ter-disable. Anda hanya mendouble klik file tersebut untuk men-enable Task Manager kembali.

Download file Registry disini

Sabtu, 01 Mei 2010

Tips dan Trik Mengganti Nama Icon Recycle Bin

Untuk mengubah nama icon desktop Recycle Bin, Anda dapat melakukan hal berikut ini :

1. Buka Run

2. Ketikkan “regedit” (tanpa tanda kutip)

3. Kemudian Anda dapat mencari HKEY_CLASSES_ROOT

4. Tekan tanda “+”

5. Carilah “CLSID” dan click tanda “+”

6. Carilah “{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}”

7. Lalu Anda dapat mengganti nama “Recycle Bin” dengan meng-click dua kali di bagian “Default”, dengan nama yang Anda inginkan (tanpa tanda kutip)

8. Lalu tekan “Ok”, dan restart computer.

Jumat, 30 April 2010

SOLUSI


Untuk mengakali masalah itu kita harus mengusahakan ping dapat terus berjalan dengan baik jangan sampai idle dan timeout. Berikut tahapannya:

1. Buka CMD, (bisa anda lakukan dengan mengetikkan CMD.EXE pada RUN)

ketikkan CMD pada RUN (Win XP)


CMD terbuka


2. Pada jendela CMD, ketikkan ipconfig/all




memilih DNS Server Flexi


4. Langkah berikutnya adalah kembali mengetikkan perintah pada RUN (win xp) dan pada Search Programs anf Files (Win 7 seperti yang saya pakai). Ketikkan ping(space)(DNS Server)(space)-t Contoh: ping 202.134.1.10 -t kemudian tekan Enter

ketikan perintah ping dns


5. Proses ping berlangsung dan akan terus memaksanya berlangsung, kalo terjadi timeout akan direquest lagi, sehingga dengan cara ini koneksi internet akan tidak idle bahakan timeout karena proses ping akan terus berlangsung walaupun anda tidak melakukan proses RX dan TX. Ingat jendela PING CMD ini jangan ditutup biarkan dia terbuka sehingga proses ping terus berjalan. Cukup diminimize saja.

Kamis, 22 April 2010

Cara mempercepat kinerja Firefox

Firefox, siapa yang tidak kenal dengan browser rubah api ini sejak di perkenalkan sejak 9 November 2004 (version 1.0) browser ini menarik perhatian banyak netter yang sudah bosan dengan tampilan dan keamanan browser bawaan Microsoft Windows alias Internet Explorer (IE). Mozilla Firefox atau yang lebih dikenal Firefox saja punya kelebihan diantaranya kecepatan kinerja browser yang satu ini dapat kita tingkatkan menjadi maksimal sehingga waktu me-load sebuah halaman situs akan lebih cepat dari biasanya.



Ada beberapa cara untuk meningkatkan kinerja Firefox :


1. Atur secara manual pada config Browser Firefox


Untuk melakukan cofig tersebut cukup kita lakuakn dengan mengetikkan "about:config" pada address bar dan tekan return.


http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs398.snc3/24194_117107821648866_100000489476119_215519_6685862_n.jpg
Setelah tampil halaman config cari ke bawah untuk mencari konfigurasi - konfigurasi dengan nama berikut:


"network.http.pipelining"
"network.http.proxy.pipelining"
"network.http.pipelining.maxrequests"


Lalu rubah ke 3 entri config tersebut menjadi:


Set "network.http.pipelining" menjadi "true"
Set "network.http.proxy.pipelining" menjadi "true"
Set "network.http.pipelining.maxrequests" menjadi 30, yang berarti ia akan melakukan 30 request pada satu situs dalam satu waktu.


Dan yang terakhir, klik kanan dimanapun pada halaman di Firefox kemudian pilih New-> Integer. Namai "nglayout.initialpaint.delay" dan set value menjadi "0".




2. Memakai Software pembantu


Bila konfig secara manula cukup merepotkan, kita dapat memakai software pembatu yang fungsinya sebenarnya sama seperti pada point satu hanya saja di permudah lagi setting confignya juga mempercepat dengan meminimalkan penggunaan memory Firefox sehingga tidak menyebabkan timbulnya crash pada Firefox. Ada dua Software pembantu yang dapat dipakai untuk mempercepat kinerja firefox :
A. Firetune



Download (883.0 KB, .Rar)


B. Firefox Ultimate Optimizer
Download (41.9 KB, .Rar)


3. Memakai Extension


Bila ingin mempercepat kinerja Firefox dengan cara lebih mudah, kita bisa menggunakan plugin (Add On)s khusus bernama Fasterfox. Sayangnya Add Ons ini tidak dapat diaplikasikan pada Firefox versi 3.0 . Untuk mendownloadnya ada dapat mengunjungi situs Add On Mozilla atau mendowloadnya dari sini langsung.




Itulah beberapa cara menpercepat kinerja browser Firefox.

Senin, 05 April 2010

Menghilangkan User Accounts Pada Login Screen Windows XP

1. Buka control panel - user accounts.
2. Trus klik tulisan "change the way users log on or off".
3. Kemudian, tandai(centangi) kotak pilihan "use the welcome screen" dan "use fast user switching"
4. Restart komputer

Яesseter epson Я230X

Epson Я230X mungkin sudah gak asing lagi bagi kamu2 yang familiar sama kompie dan printie. nie printer termasuk golongan kelas menengah ke atas, karna disamping harganya masih di atas 1 jutaan, juga kwalitas warnanya yang sip ajib yang menggunakan tinta 6 warna (mangsi kalo dalam bahasa jawa), oke khan?...ho...ho....


Tapi sayangnya masih belum terbebas sama penyakit (menurutku) BLINK ink, kalau sudah kayak gini apabila di bawa ke toko di tempat kita beli tu printie,di kota Jember aza, tempat gua, biasanya dikenakan biaya servis antara 40-50
ЯiboE


tapi dalam postingan kali nie, aku coba nulis tentang cara reset printer Epson r230,dengan tiada maksud lain, hanya berbagi ilmu yang sedikit ini. moga-moga bermanfaat dan bisa jadi obat penawar, ossy?


Nie cara reset printer Epson R230:
1. Pertama download dulu softwarenya disini(dewek kan senenge sing gratisan bae..)
Kalo udah, terus kamu instal di kompie. Tapi sebelum itu om printer harus On (hidup, gak mati). Setelah softwarenya terinstal maka akan nongol window (Kotak dialog) dan pilih jenis printernya R230 pada printer model kemudian tutup window.


2.Pada icon sscserve sebelah kanan bawah kamu klik kanan, maka akan tampil menu sscserve
Setelah muncul tampilan, kemudian pilih Protection Counter, dan klik Reset Protection Counter. Kemudian matikan printer dan hidupkan kembali.

Gimana?, sembuhkan?...kalo masih tetap ngeblink, coba kamu ulangi lagi. kalo tetep kaya gitu jug,bagi kamu penggguna tinta reffil yang sudah dimodifikasi, cek konektornya. jangan-jangan mati, kalo iya cepat di ganti boss

Cara Login Windows XP Tanpa Password

Kadang sewaktu mau masuk windows kita tidak mengetahui passwordnya, tools untuk menjebolnya juga lupa dibawa :D aduh, gimana ya biar bisa masuk windows tanpa menggunakan password? Ada satu teknik atau tips or trik yang dapat digunakan, baca sampai selesai, OK!
Baiklah teknik apa yang digunakan? Kita hanya menggunakan kombinasi tombol yang sudah lama atau sangat sering kita gunakan. Yaitu tombol Ctrl + Alt + Del pada keyboard.
Caranya gimana? Begini ya, sewaktu tampil halaman login screen, nah… di sini kita disuruh masukin password, sekarang tugas kita hanya menekan kombinasi tombol Ctrl + Alt + Del sebanyak 2x ingat dua kali ya, kalo 1x ga mempan dech :D setelah itu akan timbul tampilan login screen classic, tugas kita tinggal menghapus username dan password biarkan kosong tanpa diisi lalu tekan tombol OK. Username juga bisa diisi dengan Administrator dikosongin juga boleh. Nanti windows XP akan membuat username baru dengan nama Administrator, tugas selanjutnya terserah anda 

Mengaktifkan Fungsi Auto Logon Windows XP

Windows XP Print E-mail
Setiap kali Anda menyalakan Windows XP, Anda selalu dihadapkan pada layar Logon. Di sini, Anda biasanya memasukkan username dan password agar bisa masuk ke dalam Windows XP. Apakah Anda tidak ingin direpotkan oleh proses logon ini lagi?
Image
Autologon : Lebih mudah meng­aktifkannya dengan tool gratis TweakUI.
Tips: Tujuan awal dibuatnya option Logon ini adalah keamanan. Apabila ada pengguna PC lain yang ingin membuka Windows Anda, mereka tidak bisa menggunakannya karena tidak memiliki password. Namun, jika PC digunakan oleh Anda sendiri, Anda bisa mengatur Windows agar proses Logon bisa terlaksana secara otomatis.
Untuk trik kali ini, CHIP menggunakan program TweakUI. Anda bisa men-download-nya dari website Microsoft. Setalah TweakUI ter-install, Anda bisa membukanya dari menu “Start”. Selanjutnya, Anda masuk ke dalam bagian Logon. Pilih option “AutoLogon”. Di bagian kanan, aktifkan "Log On Automatically at System Startup”. Isilah kedua kotak di bawahnya sesuai dengan username dan nama domain yang Anda miliki untuk masuk ake dalam Windows XP. Jika sudah, klik juga “Set Password” untuk memasukkan password Windows XP Anda. Setelah semuanya selesai, klik “Apply” dan restart Windows XP.

Auto logon untuk Windows XP

Published: September 7, 2006 Diterbitkan di: September 7, 2006
Would you rather not have to log on after your computer starts? Apakah Anda lebih suka tidak perlu login setelah memulai komputer Anda? If you're the only person who uses your computer, you can make life a little easier by skipping the Welcome screen completely and having Microsoft Windows XP take you straight to your desktop. Jika Anda satu-satunya orang yang menggunakan komputer Anda, Anda dapat membuat hidup lebih mudah dengan melompati layar Selamat Datang sepenuhnya dan memiliki Microsoft Windows XP membawa Anda langsung ke desktop Anda.
To automatically log on to Windows XP upon startup Untuk secara otomatis log on ke Windows XP pada startup
1. 1. Click Start , and then click Run . Klik Mulai, kemudian klik Jalankan.
Note: Remember your user name at the top of the Start menu, because you'll need it later. Catatan: Ingat nama pengguna Anda di bagian atas menu Start, karena Anda akan membutuhkannya nanti.
Mulai dengan menu Run dipilih
2. 2. In the Open box, type control userpasswords2 and click OK . Pada kotak Buka, ketik control userpasswords2 dan klik OK.
Jalankan kotak dialog
3. 3. Clear the Users must enter a user name and password to use this computer check box. Menghapus Pengguna harus memasukkan nama pengguna dan sandi untuk menggunakan kotak centang komputer. Click OK . Klik OK.
Account Pengguna kotak dialog
4. 4. Click the User name box, type the user name that was displayed on the Start menu in step 1. Klik kotak User name, ketik nama pengguna yang ditampilkan pada menu Start pada langkah 1. If you normally type a password to log on, type your password in both the Password and Confirm Password boxes. Jika Anda biasanya jenis sandi untuk login, ketik password Anda baik Password dan Konfirmasi Password kotak. Otherwise, leave these boxes blank. Jika tidak, biarkan kotak ini kosong. Click OK . Klik OK.
Secara otomatis kotak dialog Log On
Auto logon now allows anyone to start and use your computer without typing a password. Auto logon sekarang memungkinkan orang untuk memulai dan menggunakan komputer Anda tanpa mengetik password.
Note: Keep in mind that you should not enable auto logon if you need privacy for any files on your computer. Catatan: Perlu diketahui bahwa Anda tidak harus mengaktifkan logon otomatis jika Anda perlu privasi untuk setiap file di komputer Anda. If you need to maintain privacy, create separate user accounts for everyone in your home, and protect your account with a password . Jika Anda perlu menjaga privasi, membuat akun pengguna terpisah untuk setiap orang dalam rumah Anda, dan melindungi account Anda dengan password .

Auto log on Windows XP

Important This section, method, or task contains steps that tell you how to modify the registry. However, serious problems might occur if you modify the registry incorrectly. Therefore, make sure that you follow these steps carefully. For added protection, back up the registry before you modify it. Then, you can restore the registry if a problem occurs. For more information about how to back up and restore the registry, click the following article number to view the article in the Microsoft Knowledge Base:
322756  (http://support.microsoft.com/kb/322756/ ) How to back up and restore the registry in Windows

If you set a computer for automatic logon, anyone who can physically gain access to the computer can also gain access to everything that is on the computer, including any network or networks that the computer is connected to. Additionally, if you turn on automatic logon, the password is stored in the registry in plain text. The specific registry key that stores this value is remotely readable by the Authenticated Users group. Therefore, only use this setting if the computer is physically secured and if you make sure that users who you do not trust cannot remotely see the registry.

You can use Registry Editor to add your log on information. To do this, follow these steps:
  1. Click Start, click Run, type regedit, and then click OK.
  2. Locate the following registry key:
    HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon
  3. Using your account name and password, double-click the DefaultUserName entry, type your user name, and then click OK.
  4. Double-click the DefaultPassword entry, type your password under the value data box, and then click OK.

    If there is no DefaultPassword value, create the value. To do this, follow these steps:
    1. In Registry Editor, click Edit, click New, and then click String Value.
    2. Type DefaultPassword as the value name, and then press ENTER.
    3. Double-click the newly created key, and then type your password in the Value Data box.
    If no DefaultPassword string is specified, Windows XP automatically changes the value of the AutoAdminLogon registry key from 1 (true) to 0 (false) to turn off the AutoAdminLogon feature.
  5. Double-click the AutoAdminLogon entry, type 1 in the Value Data box, and then click OK.

    If there is no AutoAdminLogon entry, create the entry. To do this, follow these steps:
    1. In Registry Editor, click Edit, click New, and then click String Value.
    2. Type AutoAdminLogon as the value name, and then press ENTER.
    3. Double-click the newly created key, and then type 1 in the Value Data box.
  6. Quit Registry Editor.
  7. Click Start, click Restart, and then click OK.
After your computer restarts and Windows XP starts, you can log on automatically.

If you want to bypass the automatic logon to log on as a different user, hold down the SHIFT key after you log off or after Windows XP restarts. Note that this procedure applies only to the first logon. To enforce this setting for future logoffs, the administrator must set the following registry key:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon

Value:ForceAutoLogon
Type: REG_SZ
Data: 1
You can also use turn on automatic logon without editing the registry in Microsoft Windows XP Home Edition and in Microsoft Windows XP Professional on a computer that is not joined to a domain. To do this, follow these steps:
  1. Click Start, and then click Run.
  2. In the Open box, type control userpasswords2, and then click OK.

    Note When users try to display help information in the User Accounts window in Windows XP Home Edition, the help information is not displayed. Additionally, users receive the following error message:
    Cannot find the Drive:\Windows\System32\users.hlp Help file. Check to see that the file exists on your hard disk drive. If it does not exist, you must reinstall it.
  3. Clear the "Users must enter a user name and password to use this computer" check box, and then click Apply.
  4. In the Automatically Log On window, type the password in the Password box, and then retype the password in the Confirm Password box.
  5. Click OK to close the Automatically Log On window, and then click OK to close the User Accounts window.

Kamis, 01 April 2010

Tips dan Trik Memilih Harddisk yang Tepat

Jika Anda ingin menginstal system operasi baru dan sebuah harddisk, maka berikut ini adalah beberapa tips untuk memilih harddisk yang tepat dan sesuai untuk komputer Anda.

Kapasitas : berapa lama Anda telah memiliki harddisk, dan berapa banyak space yang telah digunakan? Jika harddisk memiliki kecepatan mekanik 7,200RPM, maka kapasitas harddisk yang sesuai sebesar 500GB hingga 1TB. Jika Anda memiliki SSD (solid state drive), Anda mungkin hanya mendapatkan space lebih untuk system operasi dan beberapa file atau program penting saja.

Internal dan eksternal : harddisk internal pada umumnya lebih murah dan performance lebih cepat, sedangkan harddisk eksternal dapat dipindahkan ke mana saja, dan pada umumnya terkoneksi dengan USB.

Konektor : Anda dapat melihat ke dalam CPU untuk menemukan tipe konektor yang dibutuhkan. Kabel SATA lebih halus dan berukuran lebar setengah inch. Kabel ATA atau IDE mirip seperti ribbon dan berukuran lebar 2 inch. Jika Anda memiliki kedua kabel, maka Anda bisa memilih harddisk SATA.

Kecepatan : pada umumnya hampir semua harddisk berkecepatan 7,200RPM, sedangkan untuk 10,000RPM biasanya harganya mahal, space lebih sedikit dan lebih berisik karena terlalu cepat ketika bekerja. Sementara SSD jauh lebih mahal, tidak berisik, tidak mudah panas, dan lebih cepat dibandingkan kecepatan harddisk 10,000RPM. Namun, SSD juga dapat menyebabkan system hang atau merusak kompatibilitas kepingan disk.

Tips

Tips dan Trik Menyembunyikan Drive Harddisk dari Windows Explorer

Berikut tips dan trik mengamankan data di harddisk dengan menyembunyikan atau menguncinya, dalam system versi Windows.


* Click tombol “Start – Run”, ketika “gpedit.msc” dan tekan Enter.
* Tunggu jika jendela “Group Policy” sudah tertampil. Pilih Click tombol “+” di belakang “Administrative Templates” di bagian opsi “User Configuration”.
* Click tombol “+” di samping “Windows Components”, pilih “Windows Explorer”
* Cari opsi “Hide these specified drives in My Computer” yang tertampil di kolom bagian kanan. Click ganda opsi tersebut, pada tab “Setting”, pilih “Enable”, dan pilih drive mana yang ingin Anda sembunyikan. Click “Apply – Ok”.
* Cari juga opsi “Prevent access to drives from My Computer”. Click ganda opsi tersebut, pilih “Enable”, dan pilih drive mana yang harus dibatasi aksesnya. Lakukan langkah yang sama jika Anda ingin menghentikan akses drive lainnya. Click “Apply – Ok”.
* Tutup jendela “Group Policy”.
* Restart computer untuk efek perubahannya.


Tips ;


* Jika Anda hanya ingin menyembunyikan harddisk yang ada di “My Computer” dan masih ingin mengaksesnya via Windows Explorer, maka Anda hanya harus menggunakan opsi “Hide these specific drives in My Computer”. Namun, harddisk masih dapat diakses dengan mengetikkan huruf drive, contoh “C:” di address bar “Run”.
* Jika hanya ingin membatasi akses harddisk,

Senin, 15 Maret 2010

Billing XXX

Mudah-mudahan ini bisa membantu teman-teman agar windows xp bisa lebih kenceng dan menghasilkan PC yang optimal, Padahal sudah dilakukan berbagai upaya untuk menambah memori dan meningkatkan prosesor. Namun tetap saja, masih ada beberapa proses yang dianggap lambat. (tapi saya masih perlu saran dari para master dan teman-teman). Yang akan kita sentuh adalah sebagai berikut :

1. System Properties
2. System Configuration
3. Registry



1. System Properties
Adalah ruang berisi informasi tentang nama dan organisasi pemilik. Anda bisa membukanya dengan klik kanan pada icon MyKomputer dan pilih Properties . Atau bisa juga dengan menekan tombol Start + Pause Break .

Ada beberapa rahasia yang akan kita obrak-abrik pada system properties ini, sehingga menghasilkan installasi yang optimal. Ikuti langkah berikut :

1. Klik kanan pada icon MyComputer dan pilih Properties . Atau bisa juga dengan menekan tombol Start + Pause Break .

2. Klik menu System Restore , pastikan anda mengklik Turn Off System Restore On All Drives .Ini akan sangat berguna untuk menghalau salah satu cara perkembangbiakan virus.

3. Kemudian klik Advanced .Terdapat 3 menu setting di bawahnya.

* Klik Setting pertama dan pastikan anda memilih Adjust For Best Performance . Lanjutkan dengan mengklik Apply . Tunggu beberapa saat,dan tampilan windows akan berubah menjadi klasik. Tampilan tersebut dapat kita rubah sesuai keinginan kita nanti.

* Selanjutnya klik Advanced , dan klik Change untuk merubah Virtual Memory.
(Virtual memory adalah Space yang dijadikan memory bayangan untuk membantu kinerja memory asli yang biasa kita sebut RAM . Virtual memory ini akan meminta ruangan dari harddisk.

* Pada sub menu Custome Size , terdapat kolom Initial Size . Isikan kolom dengan angka minimal 2 kali jumlah RAM yang anda pasang.

Misalnya anda memasang RAM 128 MB, maka isi kolom tersebut dengan jumlah minimal 256. Dan pada kolom berikutnya isi dengan 2 x kolom pertama. Jangan lupa klik Set . Klik OK dan OK lagi sehingga kembali ke System Properties awal.

* Sekarang, klik menu Setting yang ketiga, anda akan melihat dua kolom yang berisi angka 30. Rubah angka tersebut menjadi 3 . Kemudian buang tanda Ceklis (v) pada Automatically Restart .
* Klik OK setelah selesai.
* Tutup System Properties dengan mengklik OK

Dari hasil otak-atik tadi, tampilan windows terasa amat membosankan. Semuanya serba Classic, seolah-olah bukan Windows XP.Jangan khawatir, itu hanya sekedar tampilan yang bisa kita rubah setiap saat. Caranya :

1. Klik kanan di ruang kosong pada area Desktop dan pilih Properties sehingga muncul kotak dialog Display Properties
2. Klik menu Themes , kemudian pada kolom Themes dibawahnya, klik tanda panah ( Pop up ) dan pilih Windows XP .

Jika sebelumnya sudah terpilih Windows XP , maka pilih dulu Themes lain, kemudian klik panah lagi dan pilih Windows XP . Ini dilakukan untuk memancing tampilan Windows XP yang sesungguhnya.
3. Klik Apply dan lihat hasilnya.
4. Selanjutnya klik menu Desktop , perhatikan di bagian bawah. Disana terdapat sub menu Customize Desktop , klik menu tersebut.
5. Pada tampilan kotak dialog berikutnya, pastikan anda membuang tanda Ceklis (v) pada Run Desktop Cleanup Every 60 Days.
Ini dilakukan untuk menghindari penghapusan otomatis Windows terhadap icon-icon yang sudah dianggap tidak penting, padahal menurut kita masih sangat penting.
6. Klik OK dan OK lagi untuk menutup Display Properties


2. System Configuration
Ruang berikutnya yang akan kita bedah adalah System Configuration . Perhatikan langkah berikut :

1. Klik Start pilih Run dan ketik msconfig kemudian Ok atau langsung tekan Enter

2. Dideretan menu bagian atas, di ujung kanan terdapat menu Startup . Klik menu tersebut.

3. Lihat ke bagian bawah, terdapat sederetan nama dengan masing-masing mempunyai tanda ceklis (v).

Nama-nama tersebut adalah indikasi program yang akan selalu berjalan ketika Windows baru pertama kali tampil. Dan jika kita membiarkan tanda ceklisnya, maka Windows akan sedikit lambat ketika pertama kali proses Loading .

1. buang tanda ceklis pada nama program yang dianggap tidak perlu untuk ditampilkan pada waktu START UP. Kemudian klik Apply

2. Klik OK untuk menutup System Configuration dan klik Restart .

3. Minum kopi, makan cemilan, atau pesen nasi goreng untuk menunggu komputer anda yang Restart.

Setelah komputer Restart dan kembali ke ruangan Desktop , anda dikagetkan dengan munculnya kotak dialog yang tentu saja berbahasa inggris.
Langsung saja klik kotak kecil untuk memberi ceklis pada Don't Show This Massage ….., (dst) kemudian klik OK . Maka kotak tadi tidak akan muncul lagi ketika Windows baru Restart .

3. Registry
Registry adalah ruang Administrator Windows. Keluar masuknya program yang terinstall akan selalu melapor terlebih dahulu ke Registry .

Berikut ini adalah directory yang terdapat di Registry yang akan kita obrak-abrik

1. HKEY_CLASSES_ROOT
2. HKEY_CURRENT_USER
3. HKEY_LOCAL_MACHINE
4. HKEY_USERS
5. HKEY_CURRENT_CONFIG

Yang akan kita sentuh adalah bagian a dan b . Ikuti langkah berikut :

1. Klik Start pilih Run dan ketik regedit , klik OK atau langsung tekan Enter
2. Klik tanda plus (+) pada HKEY_CURRENT_USER
3. Klik tanda plus (+) pada Control Panel
4. Klik tanda plus (+) pada Desktop

( Perhatikan jendela sebelah kanan pada posisi Desktop. Terdapat sederetan String yang cukup memusingkan dan tentu saja berbahasa Inggris. J . Cari dan temukan MenuShowDelay . Jika sudah ketemu, klik dua kali dan rubah nilainya dari 400 menjadi 0, kemudian klik OK )

5. Sekarang kembali ke jendela sebelah kiri

6. Dibawah directory Desktop terdapat sub directory WindowsMetrics . Klik sub directory tersebut dan perhatikan jendela sebelah kanan.
7. Cari dan temukan MinAnimate , klik dua kali pada value tersebut dan rubah nilainya menjadi 1 , klik OK .

Sekarang tutup Registry dengan tombol Alt + F4 atau dengan mengklik tanda silang ( X) dibagian atas kanan jendela.

Restart Komputer anda dan lihat hasilnya
Diposkan oleh aly _essco_net di 14:12 0 komentar Link ke posting ini
Label: agar windows xp jadi ringan
Reaksi:
Instal Win XP agar bisa dipindah dari 1 komputer ke komputer lainnya
Instal Win XP agar bisa dipindah dari 1 komputer ke komputer lainnya

Ini ilmu yang sudah lama siketahui orang. Hanya saja masih banyak sekali para teknisi komputer yang tidak mengetahui caranya.

Jika kita menginstall Win 98SE, tentu kita membutuhkan waktu sekitar 1 jam, namun dengan metode Cloning/Ghost ini, hanya dibutuhkan antara 2-8 menit.

Dengan metode yang sama jika digunakan di Win XP, maka hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit, sedangkan seharusnya membutuhkan waktu 1-2 jam.

Jika Ghost Win 98, saya rasa tidak terlalu bermasalah. Hardisk hasil ghost win 98 bisa dipindah-pindah dari 1 komputer ke komputer lainnya, tanpa terjadi kerusakan sistem/sistem tidak mendeteksi. Berbeda dengan win XP, Misal : kita menginstal ataupun mengcloning win XP di komputer A, setelah selesai, hardisk dipindah ke komputer B. Apa yang terjadi? Pada layar monitor anda akan muncul Blue Screen. Layar berwarna biru yang menunjukkan jika windows anda Hang/rusak. Tetapi apakah bener rusak? coba anda kembalikan ke komputer A lagi, ternyata windows normal, dan bisa dijalankan.

Nah, ini yang akan kita bahas kali ini. Agar Hardisk kita bisa dipindah-pindah ke komputer lain, dan komputer tersebut langsung dapat digunakan, caranya sangat mudah.

1. Setelah proses Install selesai (bisa juga setelah proses ghost), maka yang perlu anda lakukan adalah, restart, kemudian setelah masuk windows klik kanan pada My Computer ==> Properties ==> Hardware ==> Device Manager ==> Ide ATA/ATAPI controllers

Setelah itu akan muncul 3 hardware terdeteksi :

1. Primary IDE channel

2. Secondary IDE channel

3. VIA Bus Master IDE controller (tergantung mainboard anda)

Setting “standard” ketiga hardware tersebut, caranya :

Pada Primary IDE channel Klik kanan ==> Update Drivers… ==> pada Hardware Update Wizard, pilih Install form a list or spesific location (Advanced) ==> Klik Next ==> pilih Don’t search. I will choose the driver to install, kemudian klik Next ==> Klik Standard IDE/ESDI Hardisk Controller, Klik Next ==> Finish

Lakukan cara yang sama untuk hardware nomor 2 dan 3.

setelah itu silakan direstart komputer, dan coba sekarang anda pindah hardisk tersebut ke komputer lain, pasti tidak masalah lagi….